133 Siswa Kelas XII SMAN 17 Kabupaten Tangerang Ikuti Ujian Praktik Membatik

Sebanyak 133 siswa kelas XII SMAN 17 Kabupaten Tangerang menjalani ujian praktik dengan tema membatik. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XII IPS 1, 2, dan 3, yang memang belum pernah membatik sejak kelas X.

Bu Yunis, salah satu pengajar di sekolah tersebut, menyampaikan bahwa nantinya hasil karya para siswa akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus. "In sya Allah, kami akan mengadakan pameran hasil karya anak-anak dari apa yang mereka kerjakan hari ini," ujarnya.

Sementara itu, untuk hari berikutnya, siswa kelas XII IPS 4, 5, dan 6 dijadwalkan akan mengikuti ujian praktik yang sama. Sedangkan untuk hari Kamis dan Jumat mendatang, giliran siswa kelas XII MIPA 1, 2, 3, 4, dan 5 yang akan mengikuti praktik membatik.

Menurut Deofin, salah satu siswa kelas XII IPS, kegiatan ini merupakan bagian dari pelajaran seni budaya yang diajarkan di sekolah. "Di sekolah, kami belajar artistik dan seni rupa, termasuk membatik ini. Kegiatan ini sangat mengasyikkan karena kami jadi tahu motif-motif batik khas Banten. Biasanya di sekolah kami hanya diajarkan menggambarnya saja, tapi di sini kami belajar cara membatik dari awal hingga akhir," tuturnya.

Hal yang menarik dari pelatihan membatik yang diadakan di Kampung Budaya Kemuning ini adalah selain diajarkan tentang proses membatik, para siswa juga diperkenalkan dengan sejarah Tangerang. Pada sesi pengenalan sejarah, terlihat bahwa pengetahuan siswa mengenai sejarah Tangerang cukup baik. Ketika diberikan pertanyaan mengenai Sultan Banten yang menerima para pembesar dari Sumedang, salah satu siswa bernama Teo dapat menjawabnya dengan benar. Sementara itu, Nazwa dari kelas XII IPS 3 juga mampu menjawab pertanyaan tentang gelar Raden Aria Wangsakara yang dikenal sebagai Aria Tangerang I.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan siswa dalam bidang seni budaya, khususnya dalam mengenal dan melestarikan warisan budaya membatik.

Berbagi :